Sunday, August 30, 2015

Voluntarism

Semester 7!

Ga kerasa banget, pasti semua juga mengatakan hal yang sama. Namun beginilah, akhirnya masa-masa akhir di perkuliahan pun tiba (aaamiiin semoga tepat waktu). Rasanya kayak waktu SMA kelas 3 udah mau lulus, ya ditambah 100 kali lagi lah pressurenya, hehe.

Liburan kemarin, karena angkatanku yang sudah tua maka tidak diizinkan lagi untuk mengikuti kepanitiaan PMB tingkat fakultas dan jurusan, dan aku pula tak berminat untuk mengikuti kegiatan PMB tingkat universitas, maka jadilah aku mengisi liburanku di rumah saja. Sekitar 2 bulan liburan, 1 bulan pertama hanya kuiisi dengan santai-santai di rumah. Lama-lama bosan juga, walaupun berkumpul dengan keluarga, namun tidak ada yang dilakukan. Aku sempat menyesal karena tidak mendaftar kegiatan magang dari bulan-bulan sebelumnya. Namun saat sedang mencari-cari kegiatan di Twitter, aku menemukan satu kegiatan yang mungkin bisa aku ikuti, yaitu volunteer atau relawan.

Relawan atau volunteer yang dimaksud ini bukan yang berhubungan dengan kegiatan kemanusiaan ataupun sosial, melainkan panitia ‘tarikan’ untuk acara tertentu, dan untungnya aku dapat mengikuti dua acara yang berbeda tema, tema bisnis dan entertaiment.

Persyaratan untuk menjadi volunteer cukuplah mudah, hanya mengirimkan CV dan terkadang beserta foto ukuran full body. Mendekati acara, kita akan dihubungi oleh pihak panitia mengenai apakah kita masih bersedia untuk mengikuti kegiatan tersebut apa tidak, karena mungkin ada satu dan lain hal. Setelah dinyatakan bersedia, kita akan dikumpulkan biasanya satu atau dua hari sebelum hari H, untuk melakukan briefing. Saat briefing, kita akan diberikan pilihan bagian-bagian apa saja yang akan kita pilih, apa saja yang kita lakukan pada hari H sesuai bagian yang kita pilih, diberikan denah tempat, serta jika tidak disertakan pada poster awal, akan diberitahukan apa saja yang kita dapatkan selama dan setelah acara tersebut. Tergantung kebijakan setiap acara, namun biasanya yang kita dapatkan adalah makan selama acara, kaos, ID card, sertifikat, serta allowance. Namun kembali lagi, semuanya tergantung kebijakan EO setiap acara.

Dan pada hari H kita tinggal mengerjakan sesuai bagian kita, sama seperti jika mengikuti kepanitiaan di kampus atau sekolah. Namun bedanya, rekan kerja kita adalah orang-orang yang kebanyakan baru saja kita kenal saat hari itu juga, walaupun ada beberapa yang memang mendaftar bersama teman. Namun lebih enak sendirian, karena benar-bener mengenal orang-orang baru, suasana baru, dan belajar, bagaimana menghadapi orang-orang yang berbeda, bagaimana mengambil yang baik, dan tidak mengikuti yang buruknya.

Contohnya? Bagaimana bisa bersikap ramah kepada orang yang baru dikenal, juga menghadapi keadaan atau pertanyaan yang tidak terduga, atau bagiku, keliling suatu daerah sendirian, agar bisa pulang ke rumah dari tempat yang asing. Kita juga bisa belajar bahwa ada kondisi dimana suatu hal yang tidak terorganisir dapat menimbulkan hal buruk yang berantai, yang menimbulkan efek buruk ke banyak orang. Dari kedua hal yang baru ini, banyak pengalaman, banyak pelajaran yang bisa diambil. Setiap acara ada kekurangannya, pasti, dan penyesalan mengikuti pun pasti ada. Namun kembali lagi, bagaimana kita hanya harus mengambil yang baiknya, dan berusaha tidak melakukan hal buruk yang sama jika kita diposisikan sebaliknya.

Buat yang belum pernah ikutan, silahkan mencoba apapun lowongan volunteer yang terbuka, namun tetap memilih dengan cerdas, tidak hanya ingin ketemu artis atau mendapat uang, ada yang berpikiran seperti itu, namun tidak bagiku. Volunteer bukanlah itu. Berada dalam satu kegiatan yang mengharuskan bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda adalah pengalaman yang sangat berharga, dan membentuk kita ke depannya. Dan pula, siapa tau akan membawa oleh-oleh ke rumah! :D

Selamat mencari!