Mungkin ada yang bingung GLS itu apa sekarang gue kasih tau nih :D GLS itu Greyson Love Story wkwkwk
Ini ceritanya gue lagi ikut kuis, biar bisa dapetin 1 #HOTTNasia Greyson Chance, kan lumayan tuh! makanya ya mau gamau harus bikin -_- Ini GLSnya, wish me luck! baca and leave a comment ya (:
Konser hari ini sangat seru! Beruntung sekali ayah masih
dapat 2 tiket VIP untukku dan Bella, jadi hari ini kami dapat menonton
konsernya.
Kriiing.. Kriiiing..
Tertera "ayah" disitu. Ku angkat teleponnya.
"Ya, kenapa yah?"
"Sayang, ayah terjebak macet. Sekarang ayah masih di tol cikampek. Kamu tunggu dulu ga apa apa kan?"
"oh yaudah yah, aku sama bella jg lapar, kami akan cari makan dulu."
"Oke, ayah jemput di tempat ayah antar tadi yah! Kamu jgn jauh2 sama bella!"
"Iya yah."
"Oke"
"Siapa lys?" Tanya bella
"Ayahku terjebak macet. Kita cari makan dulu aja yuk!" Jawabku
"Tapi ini udh malem, aku takut.. Jalanan juga udh pada sepi.."
"Yaaa jgn jauh2, sekitar sini aja. Udah yuk ah aku laper!"
"Kalo ada apa-apa.."
"Jgn ngomong gitu bel! Yuk ah!"
Akhirnya kami pun berjalan ke sekitar mangga dua. Entah kenapa jakarta yang biasanya ramai pada malam hari, hari ini sepi. Hanya beberapa org terlihat dijalanan. Saat kami berbelok, ada kumpulan laki-laki dewasa yg sedang merokok.
"Kita balik lagi aja yuk , aku takut.." Sahut bella
"Kalo kita gak ganggu, dia juga gak bakal iseng kok! Lagian liat tuh, di depan ada tempat jual makanan!"
Kami pun melewati gerombolan itu.
"Hai manis, mau kemana?" Teriak salah satu dari mereka. Kami tidak menoleh dan meneruskan jalan. Namun tiba2, salah satu dr mereka yg lain menghalangi jalan kami.
"Sudah malam kok sendirian aja?"
"Permisi, kami mau lewat." Ucapku.
"Kalian tidak bisa lewaaat, hahahahha!"
Kami ketakutan! Kami tidak bisa berbuat apa2, karena tidak ada siapa2 di jalan.
"Jangan ganggu kami!" Teriak bella sambil menangis..
Kami hanya bisa terduduk dijalan sambil menangis.
Tiba-tiba....
Sebuah mobil datang. Keluarlah 2 org berbadan besar yang langsung memukul para berandalan itu. Mereka pun langsung lari meninggalkan kami. aku sangat takut, hingga saat itu aku pingsan. Yang kuingat hanya saat bella teriak memanggil namaku, dan ada seorang laki2 berkulit putih yg turun dari mobil, dan aku tak ingat apa-apa lagi.
Silau.
"Alyssa, kau sudah bangun?" Tanya seorang gadis yg sangat kukenal suaranya.
"Kita dimana?" Tanyaku bingung.
"Tenang, kita di rumah sakit.
"Tenang, kita di rumah sakit. Tadi kita diselamatkan seseorang, dan kau tahu siapa? Dia itu.." Kata-kata bella terhenti saat tiba2 ada org mendobrak masuk.
"Alyssa kamu tak apa?"
"Ayaaaaah.. Ibuuuu... Aku takut sekali yah.."
"Ya, maafkan ayah karena ayah telat menjemputmu sehingga kau seperti sekarang ini. Beruntung, ada seorang laki2 bule yg membantumu. Dia temanmu?"
Ayah memanggil seseorang dari luar untuk kedalam, dan itu Greyson!
"Ayah, itu greyson! Dia artis yg aku tonton konsernya hari ini! Masa ayah tidak tahu?"
"Hah? Masa?" Ayah tidak percaya.
"Iya yah!"
"Well hi girls. Are you feeling better?" Tanya greyson padaku.
"I..I'm okay now."
"Good to know." Jawab greyson sambil tersenyum.
"Kid, thank you for saving my girl and her friend. I don't know what would happen if you and your bodyguard didn't come in a right time."
"Its okay sir. I'm glad to help your daughter."
"Sayang, ayah mau mengurus administrasi dulu yah, kamu disini dulu sama bella dan greyson. Grey, I've got to go for a while."
"That's okay sir." Jawab greyson.
Tinggallah kami bertiga diruang tersebut.
"Hey I don't introduce myself yet, I'm greyson" katanya sambil menjulurkan tangan.
"You don't have to, we know it hahha.. I'm alyssa and this is my friend, bella." Kataku.
"Nice to meet you alyssa.." Katanya dengan senyum yg membuatku meleleh..
aku terbangun. laki-laki di seberang kamar menghampiriku."what's the matter honey?"
"Nope, I just dreamt about how we first met.. it was really unforgettable times.."
"It was 15 years ago! Sweety, I really thankful to God that we met that day. Its like my destiny. I know you are the one. I love you so much my lovely wife" jelas greyson
"I love you too grey.." Lalu aku pun memeluknya.
"Well, let's have some breakfast! I'm hungry darl.." Greyson memelas
"Ups, sorry I forgot. Let's go! Have the children wake up yet?" Tanyaku pd greyson.
"Lala and lola still sleeping. But jake is in the bath."
"Oh i see. Would you help me in the kitchen?"
"No." Jawab greyson.
"Fine." Aku pun ngambek.
"You're so beautiful when you're angry.." Katanya lalu mencium dahiku.
Aku memukul pelan pundaknya lalu kami berjalan menuju dapur dgn tertawa.
*the end*
Kriiing.. Kriiiing..
Tertera "ayah" disitu. Ku angkat teleponnya.
"Ya, kenapa yah?"
"Sayang, ayah terjebak macet. Sekarang ayah masih di tol cikampek. Kamu tunggu dulu ga apa apa kan?"
"oh yaudah yah, aku sama bella jg lapar, kami akan cari makan dulu."
"Oke, ayah jemput di tempat ayah antar tadi yah! Kamu jgn jauh2 sama bella!"
"Iya yah."
"Oke"
"Siapa lys?" Tanya bella
"Ayahku terjebak macet. Kita cari makan dulu aja yuk!" Jawabku
"Tapi ini udh malem, aku takut.. Jalanan juga udh pada sepi.."
"Yaaa jgn jauh2, sekitar sini aja. Udah yuk ah aku laper!"
"Kalo ada apa-apa.."
"Jgn ngomong gitu bel! Yuk ah!"
Akhirnya kami pun berjalan ke sekitar mangga dua. Entah kenapa jakarta yang biasanya ramai pada malam hari, hari ini sepi. Hanya beberapa org terlihat dijalanan. Saat kami berbelok, ada kumpulan laki-laki dewasa yg sedang merokok.
"Kita balik lagi aja yuk , aku takut.." Sahut bella
"Kalo kita gak ganggu, dia juga gak bakal iseng kok! Lagian liat tuh, di depan ada tempat jual makanan!"
Kami pun melewati gerombolan itu.
"Hai manis, mau kemana?" Teriak salah satu dari mereka. Kami tidak menoleh dan meneruskan jalan. Namun tiba2, salah satu dr mereka yg lain menghalangi jalan kami.
"Sudah malam kok sendirian aja?"
"Permisi, kami mau lewat." Ucapku.
"Kalian tidak bisa lewaaat, hahahahha!"
Kami ketakutan! Kami tidak bisa berbuat apa2, karena tidak ada siapa2 di jalan.
"Jangan ganggu kami!" Teriak bella sambil menangis..
Kami hanya bisa terduduk dijalan sambil menangis.
Tiba-tiba....
Sebuah mobil datang. Keluarlah 2 org berbadan besar yang langsung memukul para berandalan itu. Mereka pun langsung lari meninggalkan kami. aku sangat takut, hingga saat itu aku pingsan. Yang kuingat hanya saat bella teriak memanggil namaku, dan ada seorang laki2 berkulit putih yg turun dari mobil, dan aku tak ingat apa-apa lagi.
Silau.
"Alyssa, kau sudah bangun?" Tanya seorang gadis yg sangat kukenal suaranya.
"Kita dimana?" Tanyaku bingung.
"Tenang, kita di rumah sakit.
"Tenang, kita di rumah sakit. Tadi kita diselamatkan seseorang, dan kau tahu siapa? Dia itu.." Kata-kata bella terhenti saat tiba2 ada org mendobrak masuk.
"Alyssa kamu tak apa?"
"Ayaaaaah.. Ibuuuu... Aku takut sekali yah.."
"Ya, maafkan ayah karena ayah telat menjemputmu sehingga kau seperti sekarang ini. Beruntung, ada seorang laki2 bule yg membantumu. Dia temanmu?"
Ayah memanggil seseorang dari luar untuk kedalam, dan itu Greyson!
"Ayah, itu greyson! Dia artis yg aku tonton konsernya hari ini! Masa ayah tidak tahu?"
"Hah? Masa?" Ayah tidak percaya.
"Iya yah!"
"Well hi girls. Are you feeling better?" Tanya greyson padaku.
"I..I'm okay now."
"Good to know." Jawab greyson sambil tersenyum.
"Kid, thank you for saving my girl and her friend. I don't know what would happen if you and your bodyguard didn't come in a right time."
"Its okay sir. I'm glad to help your daughter."
"Sayang, ayah mau mengurus administrasi dulu yah, kamu disini dulu sama bella dan greyson. Grey, I've got to go for a while."
"That's okay sir." Jawab greyson.
Tinggallah kami bertiga diruang tersebut.
"Hey I don't introduce myself yet, I'm greyson" katanya sambil menjulurkan tangan.
"You don't have to, we know it hahha.. I'm alyssa and this is my friend, bella." Kataku.
"Nice to meet you alyssa.." Katanya dengan senyum yg membuatku meleleh..
aku terbangun. laki-laki di seberang kamar menghampiriku."what's the matter honey?"
"Nope, I just dreamt about how we first met.. it was really unforgettable times.."
"It was 15 years ago! Sweety, I really thankful to God that we met that day. Its like my destiny. I know you are the one. I love you so much my lovely wife" jelas greyson
"I love you too grey.." Lalu aku pun memeluknya.
"Well, let's have some breakfast! I'm hungry darl.." Greyson memelas
"Ups, sorry I forgot. Let's go! Have the children wake up yet?" Tanyaku pd greyson.
"Lala and lola still sleeping. But jake is in the bath."
"Oh i see. Would you help me in the kitchen?"
"No." Jawab greyson.
"Fine." Aku pun ngambek.
"You're so beautiful when you're angry.." Katanya lalu mencium dahiku.
Aku memukul pelan pundaknya lalu kami berjalan menuju dapur dgn tertawa.
*the end*
