Sunday, April 5, 2015

新しい経験


Hidup di tempat baru bersama orang-orang baru memang terlihat susah, but i went through it, and it was quite good. Orang-orang itu awalnya sama sekali tak kukenal, walaupun dari kampus yang sama bahkan fakultas yang sama. Pertemuan pertama sangat awkward, hanya diam yang dapat kami lakukan. Bayangkan, 21 orang dalam ruangan yang sama hanya terdiam. Sangat tidak enak. Aku pun sempat berpikir, apakah akan betah aku selama sebulan ke depan?
Akhirnya tiba hari keberangkatan kami. Di bis pun kami tak banyak ber interaksi, beruntung aku satu bis dengan salah satu temanku yang berada di desa sebelah. Setelah sampai, kami langsung disambut oleh kepala desa di aula desa.

kordes dan DPL


Setelah benar-benar sampai di rumah, ternyata tak seperti yang ku kira dahulu. Kami langsung berbaur, baik perempuan dan laki laki sama-sama berbincang, bahkan bercanda. Saat itu 2 orang dari salah satu kelompok kami belum bisa datang, sehingga kami sempat mengira-ngira bagaimana orang itu. Ternyata setelah mereka datang pun, kami tetap bisa bercanda bersama.

being a girl for a day

final result




trying to make a barbecue party, but failed because of rain:(

tattoo-ing LOL

we can play soccer in yard beside our home


this man had a show called Yahya FM :))
Banyak hal yang kami lakukan, mulai dari jalan-jalan berkeliling desa, bermain badminton di GOR desa, menjadi panitia acara band black metal, olahraga bersama anak-anak sekolah dasar setempat, dan bermacam-macam. Banyak sekali hal yang aku pelajari disini.

going thru bushes


black metal wohooo \m/
















with students of SDN 1 Beber

with students of SDN 2 Beber

Mulai dari toleransi, bagaimana menghargai satu sama lain dan tidak judge the book by its cover. Lalu mencoba hal-hal baru yang tak pernah ku lakukan sebelumnya, seperti menjadi pembawa acara pengajian. Aku juga mempelajari kehidupan di desa yang jauh dari kota, bagaimana susahnya hanya untuk membeli suatu barang karena tidak ada di desa tersebut. Naik colt bak dan truk yang lewat pun sudah biasa kami lakukan. Pengalaman yang sungguh menyenangkan, dan aku beruntung bisa berada di satu desa dengan mereka.



keluarga baru(?)




Nusakambangan woooooh!






happy birthday, sanchay {}




disini nih yang bikin semua tumbang besoknya haha


futsal bareng desa tetangga

Bagi mereka yang belum melaksanakannya pasti merasa takut seperti apa yang ku rasakan sebelumnya. But in the end, i miss them so much.



No comments:

Post a Comment