Hidup di tempat baru bersama orang-orang baru memang terlihat susah, but i went through it, and it was quite good. Orang-orang itu awalnya sama sekali tak kukenal, walaupun dari kampus yang sama bahkan fakultas yang sama. Pertemuan pertama sangat awkward, hanya diam yang dapat kami lakukan. Bayangkan, 21 orang dalam ruangan yang sama hanya terdiam. Sangat tidak enak. Aku pun sempat berpikir, apakah akan betah aku selama sebulan ke depan?
Akhirnya tiba hari keberangkatan kami. Di bis pun kami tak banyak ber interaksi, beruntung aku satu bis dengan salah satu temanku yang berada di desa sebelah. Setelah sampai, kami langsung disambut oleh kepala desa di aula desa.
|
kordes dan DPL |
Setelah benar-benar sampai di rumah, ternyata tak seperti yang ku kira dahulu. Kami langsung berbaur, baik perempuan dan laki laki sama-sama berbincang, bahkan bercanda. Saat itu 2 orang dari salah satu kelompok kami belum bisa datang, sehingga kami sempat mengira-ngira bagaimana orang itu. Ternyata setelah mereka datang pun, kami tetap bisa bercanda bersama.
|
being a girl for a day |
|
final result |
|
trying to make a barbecue party, but failed because of rain:( |
|
tattoo-ing LOL |
|
we can play soccer in yard beside our home |
|
this man had a show called Yahya FM :)) |
Banyak hal yang kami lakukan, mulai dari jalan-jalan berkeliling desa, bermain badminton di GOR desa, menjadi panitia acara band black metal, olahraga bersama anak-anak sekolah dasar setempat, dan bermacam-macam. Banyak sekali hal yang aku pelajari disini.
No comments:
Post a Comment